Pura Taman Saraswati

Kekhasan Pura Taman Saraswati antara pura Bali yang lain ialah ada kolam teratai. Teratai yang mekar di kolam yang mengitarinya membuat tempat wisata ini demikian istimewa. Pura ini mempunyai pentas pertunjukan tari Bali yang teratur mementaskan Tari Kecak.

Untuk pelancong yang pengin tiba ke pura ini tidak dikenai ticket masuk. Pengunjung cuman akan dikenai ongkos bila pengin melihat panggung tarian ciri khas Bali

Berkunjung pura ini pelancong akan disajikan daya tarik arsitekturnya yang mengagumkan. Satu kolam teratai jadi kekhasan sekalian salah satunya daya magnet rekreasi pura ini.

Masuk tempat tempat, pelancong harus kenakan selempang dan sarung di seputar pinggang. Hal itu untuk menghargai tempat wisata yang disebut tempat penyembahan Dewi Saraswati ini.

Masuk kompleks pura, pelancong akan disongsong oleh keelokan pura yang cantik dan asri. Keelokan arsitektur bangunan puranya adalah daya magnet khusus tempat wisata ini. Dalam teritori pura, ada patung Dewi Saraswati yang berdiri anggun.

Pura Taman Saraswati dibuat oleh I Gusti Nyoman Lempad, seorang pakar seni populer Bali. Pembangunannya diawali di tahun 1951 dan usai pada 1952. Pembangunan pura penyembahan Dewi Pengetahuan Pengetahuan umat Hindu ini adalah perintah langsung pangeran Ubud.

Di sini, pelancong dibawa kagum pada atsmofer pura yang menentramkan. Relief landasan batu pasir dengan ornament seni ukir benar-benar artistik menambahkan keelokan pura. Satu pelataran dibikin, dikitari oleh kolam teratai selaku pentas pertunjukan tarian Kecak.

Pura Taman Saraswati ialah satu pura air yang cantik di pusat Gianyar. Pura ini dibuat benar-benar elok dengan taman-taman yang asri dan alami.

Tempat ini jadi incaran pelancong sebab kolamnya disanggupi bentangan bunga Teratai yang menggelilingi pura. Waktu Teratai berbunga, pura ini nampak makin elok dan mempesona.

Kolam Teratai bersatu cocok dengan keelokan pura yang sarat dengan ornament seni dan ukir. Satu jalan memotong tengah kolam jadi dua sisi membuat nampak tembus pura air ini. Pelancong akan mendapati situasi yang arsitik, elok, dan benar-benar cantik.

Pura Taman Saraswati dibuat cantik dengan taman-taman yang mempesona dan kolam teratai. Latar ciri khas pura dengan relief, ukir, dan jejeran seni artisitiknya jadi daya magnet khusus.

Pura Saraswati dengan semua kombinasi daya tariknya tawarkan peluang untuk pelancong untuk berpose. Arsitektur candi Bali classic dan serambi cantik jadi latar instajenik. Dipadukan dengan penampilan kolam yang disanggupi bunga Teratai merah muda, jadikan hasil gambar yang cantik.

Bermacam pojok pura tawarkan spot photo cantik yang istimewa. Pura ini menyilahkan pelancong yang pengin lakukan sesion photo pranikah. Tetapi, untuk hal itu, dibutuhkan izin spesial dan ongkos spesifik untuk kepentingan pura.

Gianyar, terutamanya Ubud jadi salah satunya tempat populer untuk melihat tari kecak di Bali. Pura Taman Saraswati jadi salah satunya tempat pertunjukan tari kecak yang populer di Ubud. Pagelaran tari menambahkan daya magnet pura ini untuk pelancong.

Atraksi tari tradisionil di Pura Taman Saraswati teratur dipentaskan. Satu pelataran dengan ajang pentas terbuka yang dikitari kolam teratai jadi pentas pementasannya. Sajian perlihatkan tarian tradisionil reguler diselenggarakan malam hari pada tanggal 19-30 tiap bulannya.

Pura Saraswati adalah tempat peribadatan umat hindu Bali, yang diutamakan untuk memuja Dewi Saraswati. Dewi Saraswati ialah figur yang dipercaya umat Hindu selaku Dewi Pengetahuan Pengetahuan dan Seni.

Pura Hindu ini sarat dengan aura religius. Ornament-ornamen religius nampak di tiap pojok Pura Taman Saraswati. Aktivitas peribadatan juga dikerjakan oleh beberapa penganut agama Hindu, terutamanya yang dari Bali.

Selaku tempat penyembahan Dewi Saraswati, pura ini ikut jadi tempat penerapan upacara keagamaan spesial. Waktu perayaan yang disebutkan dengan Hari Saraswati, jatuh pada tiap hari Sabtu Legi wuku Watugunung.